ibu
ingatkan kita nama itu
di saat tubuh menggunungkan perut
menyesak dada
membuatnya sulit bergerak
sekalipun merangkak
lembaran daging perutnya
sering kali ditunjang dari dalam
mana ada dia marah
jemarinya penuh kasih membelai
kulit perut seakan kepala
kita mungkin lupa tapi dia melupakan
di saat nyawanya hampir meregang
ketika kita tetap memaksa melihat alam
sakit:
namun tersenyum ia ketika kita menangis
dia mati suri
tapi kita malah merengek meminta tetek
ingatkah kita
ketika sari tubuhnya menyusut
karena selalu kita hisap
ingatkah
ketika waktu-waktunya digadaikan
malamnya jadi siang
siangnya harus gelap
sempit untuknya senggang untuk kita
gelap untuknya terang untuk kita
lapar baginya kenyang buat kita
sedih untuknya bahagia buat kita
ingatkah
air kasih itu terus mengalir
merubah nila menjadi susu
meronakan gelap
menyulap pekat
asanya milik kita
harapannya tak lain kita
ingatkah
ketika sajadahnya basah
menggenang air mata
memuji tuhan namun bukan untuknya
melainkan untuk kita
kini
masih ingatkah kita kepadanya
sang pemilik surga di telapak kaki itu
(26 Februari 2009)
ingatkan kita nama itu
di saat tubuh menggunungkan perut
menyesak dada
membuatnya sulit bergerak
sekalipun merangkak
lembaran daging perutnya
sering kali ditunjang dari dalam
mana ada dia marah
jemarinya penuh kasih membelai
kulit perut seakan kepala
kita mungkin lupa tapi dia melupakan
di saat nyawanya hampir meregang
ketika kita tetap memaksa melihat alam
sakit:
namun tersenyum ia ketika kita menangis
dia mati suri
tapi kita malah merengek meminta tetek
ingatkah kita
ketika sari tubuhnya menyusut
karena selalu kita hisap
ingatkah
ketika waktu-waktunya digadaikan
malamnya jadi siang
siangnya harus gelap
sempit untuknya senggang untuk kita
gelap untuknya terang untuk kita
lapar baginya kenyang buat kita
sedih untuknya bahagia buat kita
ingatkah
air kasih itu terus mengalir
merubah nila menjadi susu
meronakan gelap
menyulap pekat
asanya milik kita
harapannya tak lain kita
ingatkah
ketika sajadahnya basah
menggenang air mata
memuji tuhan namun bukan untuknya
melainkan untuk kita
kini
masih ingatkah kita kepadanya
sang pemilik surga di telapak kaki itu
(26 Februari 2009)
1 komentar:
Jelas masih ingat donk
Posting Komentar